• Uncategorized
  • 0

TUGAS 2 BIG DATA METODELOGI, MODEL, PENGUKURAN DAN EVALUASI BIG DATA TERHADAP APLIKASI OLX

Big data adalah istilah yang menggambarkan volume data yang besar, baik data yang terstruktur maupun data yang tidak terstruktur. Big Data telah digunakan dalam banyak bisnis. Tidak hanya besar data yang menjadi poin utama tetapi apa yang harus dilakukan organisasi dengan data tersebut. Big Data dapat dianalisis untuk wawasan yang mengarah pada pengambilan keputusan dan strategi bisnis yang lebih baik seperti perusahaan jual beli online yaitu OLX.CO.ID yang memiliki jutaan pengguna yang sedang melalukan jual beli. Tentunnya OLX wajib mengaplikasikan penggunaan big data terhadap penggunaan aplikasinnya.

 

  • Metodolologi

paper ini menggunakan penelitian penjelasan (explanatory research), menurut Singarimbun dan Efendi (2006:5) “penelitian penjelasan (explanatory research) adalah penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antaravariabel-variabel melalui pengujian hipotesa.” Selain itu penelitian eksplanatori merupakan desain riset yang lebih menekankan pada pengumpulan ide-ide dan masukan-masukan, hal ini khususnya berguna untuk memecahkan masalah yang luas dan samar menjadi sub masalah yang lebih sempit dan lebih tepat. Penekanan utama dari penelitian eksplanatori adalah pada penemuan ide-ide dan masukan masukan.

  • Model

Model yang digunakan adalah menggunakan model TAM (Technology Acceptance Model). Pada model TAM, variabel-variabel yang digunakan adalah
kemanfaatan, kemudahan, minat dan penggunaan.

  • Measurement

Ada banyak model yang dikembangkan oleh para peneliti untuk mengukur penerimaan sistem informasi oleh pengguna (user), salah satunya adalah model Technology Acceptance Model (TAM). Model TAM dikembangkan oleh Davis (1989) yang mengadaptasi model TRA (Theory of Reasoned Action). Perbedaan mendasar antara TRA dengan TAM adalah penempatan sikap-sikap dari TRA, dimana TAM memperkenalkan dua konstruk kunci, yaitu perceived usefulness (persepsi kemanfaatan) dan perceived ease of use (persepsi kemudahan penggunaan) yang memiliki relevancy pusat untuk memprediksi sikap penerimaan pengguna (Acceptance of IT) terhadap teknologi. Davis (1989) menemukan adanya dua konstruk penting yang menentukan penerimaan terhadap teknologi informasi yaitu persepsi kemanfaatan dan persepsi kemudahan. Selain itu, Davis (1989) menemukan bahwa konstruk persepsi kemanfaatan signifikan berhubungan dengan penggunaan sistem saat ini dan mampu memprediksi penggunaan yang akan datang. Konstruk persepsi kemanfaatan disini merupakan keyakinan sejauh mana seseorang dalam penggunaan teknologi atau sistem tertentu dapat meningkatkan kinerja. .

  • Accuracy

Sementara konstruk kemudahan penggunaan merupakan keyakinan seseorang dalam penggunaan teknologi atau sistem informasi dapat dengan mudah dan tidak memerlukan usaha keras dari pemakainya untuk bisa menggunakannya. Oleh karena itu, berdasarkan studi yang dilakukan oleh Davis dapat dikatakan bahwa dalam mengembangkan sebuah teknologi informasi perlu dipertimbangkan konstruk persepsi kemanfaatan dan persepsi kemudahan dalam penggunaan dari pengguna teknologi informasi tersebut. Terlebih lagi ditambah dengan tiga konstruk TAM yang lain yaitu sikap penggunaan, minat perilaku, dan kondisi nyata penggunaan teknologi merupakan kombinasi model TAM secara spesifik.

  • Evaluation

Diharapkan pihak perusahaan dapat mempertahankan serta meningkatkan pelayanan terhadap kemudahan, karena variabel kemudahan mempunyai pengaruh tidak langsung yang signifikan terhadap penggunaan melalui kemanfaatan dan minat, sehingga penggunaan akan semakin baik

  • Reference

Putra, E. D. & Astuti, E. S. & Riyadi. (2015). Pengaruh Kemudahan Terhadap Kemanfaatan, Minat dan Penggunaan E-commerce. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 21 No. 2

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *